1. Pewarna
Warna
|
Pewarna
|
|
Alami
|
Buatan
|
|
Merah
|
Karmin,
kapsantin
|
Karmoisin,
eritrosin
|
Kuning
|
Karoten,
kurkumin
|
Tartrazin
|
Hijau
|
Klorofil
|
Fast
Green FCF
|
Biru
|
-
|
Indigokarmin,
brilliant blue
|
Oranye
|
Beta
karoten
|
Sunset
yellow
|
Bahan
pewarna non pangan : Rhodamin B dan methanil yellow pada makanan dapat
mengakibatkan iritasi kulit, iritasi saluran pernapasan, kanker hati.
2. Pemanis
Pemanis sintetis : sakarin,
siklamat, aspartam, dulsin, sorbitol.
Dampak : tidak ada nilai gizi
dan kalori, lupus, kanker.
3. Penyedap : vetsin, MSG
Dampak : merusak kesetimbangan transmisi
sinyal ke otak.
4. Pengawet : natrium benzoat, asam
benzoat, natrium nitrit, formalin, boraks.
ü Formalin
mengakibatkan kulit gatal kemerahan, merusak mata, mutah, alergi, diare/kencing
bercampur darah.
ü Boraks akan menumpuk di otak mengakibatkan gangguan saraf, serta mengakibatkan kelainan pada hati dan ginjal.
ü Boraks akan menumpuk di otak mengakibatkan gangguan saraf, serta mengakibatkan kelainan pada hati dan ginjal.
5. Pembersih : deterjen (Akil
Benzene Sulfonat) jika dikonsumsi akan mengakibatkan tumor/kanker.
6. Pemutih : Natrium hipoklorit (NaClO)
jika dikonsumsi akan mengakibatkan iritasi tenggorokan dan pernapasan.
7. Pewangi : larutan hidroalkohol
dan ester jika dikonsumsi akan mengakibatkan penekanan fungsi otak.
8. Pembasmi serangga : DDT,
propoksur, tiodan, transflutrin, basudin, basminon, permetrin jika dikonsumsi
akan terakumulasi dalam jaringan tubuh.