Wednesday 18 September 2013

Sistem Pernafasan pada Manusia

  A.    Organ-organ Sistem pernafasan Manusia
1.       Rongga hidung
Disini udara :
a.     Disaring
b.     Disesuaikan kelembapannya
c.     Disesuaikan suhunya
2.    Trakea
Udara dari hidung masuk ke trakea melalui laring di epiglotis. Trakea disusun oleh otot polos. Dari sini udara masuk ke bronkus
3.    Bronkus
dari bronkus udara masuk ke bronkeolus lalu ke alveolus
4.    Paru-paru
Paru-paru memiliki selaput pembungkus/pleura. Pada paru-paru terdapat alveolus. Disinilah terjadinya pertukaran udara. Alveolus memilliki dinding tipis yang memiliki kapiler darah untuk difusi oksigen.

  B.    Mekanisme pernafasan
Pernafasan yaitu proses pengambilan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara.
1.       Pernafasan dada
Dibantu oleh otot rusuk
a.     Fase inspirasi àotot antar tulang rusuk berkontraksi- tulang rusuk terangkat rongga dada membesar-tekanan udara rongga dada turun-udara masuk ke paru2
b.     Fase ekspirasi à otot antar tulang rusuk relaksasi-tulang rusuk turun-rongga dada mengecil-tekanan udara rongga dada membesar-udara keluar dari paru2
2.    Pernafasan perut
Dibantu oleh otot diafragma
a.     Fase inspirasi à otot diafragma berkontraksi-otot diafragma mendatar-volume rongga dada membesar-tekanan udara rongga dada turun-udara masuk ke paru2
b.     Fase ekspirasi à otot diafragma relaksasi-otot diafragma melengkung-volume rongga dada mengecil-tekanan udara rongga dada membesar udara keluar dari paru2

Pada umumnya manusia melakukan pernafasan 15-18 kali/menit. Cepat lambatnya manusia bernafas dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan aktivitas.
  C.    Volume udara pernafasan
1.       Volume udara tidal à udara keluar masuk paru2 normal (0,5liter)
2.    Udara komplementer à udara masuk ke paru2 setelah inspirasi (1,5liter)
3.    Udara suplementer à udara keluar setelah ekspirasi (1,5liter)
4.    Udara residu à udara tinggal di paru2 (1,5liter)
5.    Kapasitas vital paru2 = udara tidal+udara komplementer+suplementer (4liter)
6.     Kapasitas total paru2 = kapasitas vital+udara residu (5liter)
  D.    Gangguan pada sistem pernafasan
1.       Bronkitis à radang cabang tenggorokan karena infeksi.
2.    Influenza à disebabkan oleh virus
3.    Asma à sesak nafas karena alergi
4.    TBC à karena bakteri Mycobacterium tuberculosum
5.    Pneumonia à radang paru2 karena bakteri Pneumococcus
6.     Sinusitis à radang pada sinus

7.    Laringitis à radang pada laring

Sistem Pencernaan pada Manusia

  A.    Zat gizi makanan
1.       Karbohidrat à sebagai sumber energi
2.    Protein à zat pembangun, pengganti sel-sel rusak, & sumber energi.
3.    Lemak à cadangan makanan, sumber energi, pelarut vitamin A,D,E,K, melindungi organ penting.
4.    Vitamin
a.     Vitamin A à untuk kesehatan mata
b.     Vitamin B kompleks à mencegah beri-beri
c.     Vitamin C à untuk pertahanan tubuh
d.     Vitamin D à untuk menjaga kesehatan tulang
e.     Vitamin E à kesehatan kulit dan kesuburan
f.      Vitamin K à pembekuan darah
5.    Mineral
a.     Yodium à mencegah penyakit gondok
b.     Kalsium dan fosfor à pertumbuhan tulang
c.     Zat besi à pembentukan sel darah merah
  B.    Uji makanan
a.     Karbohidrat à benedict/lugol/iodine + makanan = ungu
b.     Protein à biuret+ makanan = biru
c.     Glukosa à fehling + makanan (dipanaskan) = merah bata
d.     Lemak à kertas HVS+makanan (dikeringkan) = kertas transparan
e.     Vitamin C à iodine+makanan= jernih

  C.    Sistem pencernaan manusia
1.       Mulut
Pencernaan secara kimiawi dibantu oleh enzim ptialin. Dan Pencernaan secara mekanis dibantu oleh gigi dan lidah.
a.     Gigi
Gigi susu berjumlah 20 buah. 8 Buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham depan. Sedangkan gigi tetap ada 32 buah. 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham depan, dan 12 buah gigi geraham belakang. Gigi geraham digunakan untuk mengunyah makanan, gigi seri untuk memotong makanan, dan gigi taring untuk mengoyak makanan.


*tonjolan pada lidah disebut Papila.

2.    Kerongkongan (esofagus)
Pada kerongkongan terjadi gerak esofagus. Di kerongkongan terdapat epiglotis yaitu katup yang menutup saluran pernafasan jika makanan masuk maupun sebaliknya.
3.    Lambung (ventrikulus)
Terletak pada rongga perut sebelah kiri. Terdiri atas 3 bagian à kardiak, fundus, pilorus. Pencernaan kimiawi di lambung dibantu oleh:
a.     HCL à membunuh kuman, mengasamkan makanan, mengubah pepsinogen mejadi pepsin.
b.     Renin à mengendapkan kasien susu.
c.     Pepton à menguraikan protein menjadi pepton.
4.    Usus halus
Dibagi menjadi 3 bagian à duodenum, jejenum, ileum. Di usus halus terjadi proses kimiawi yang dibantu oleh getah pankreas :
a.     Enzim amilase à mengubah zat tepung menjadi zat gula
b.     Enzim lipase à mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
c.     Enzim tripsin à mengubah protein menjadi asam amino.
5.    Usus besar
Di usus besar terdapat apendiks/umbai cacing. Di usus besar juga terdapat bakteri e.coli untuk :
a.     Membantu pembentukan vitamin K.
b.     Mengatur kadar air
c.     Membantu pembusukan makanan
d.     Membantu defekasi

  D.    Kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan
1.       Parotitis/gondong à pembengkakan kelenjar ludah karena virus.
2.    Ulkus à produksi HCL pada lambung berlebih
3.    Tukak lambung/mag à luka pada dinding lambung
4.    Apendisitis à infeksi pada usus buntu yang menyebabkan radang pada selaput rongga perut.
5.    Diare à karena infeksi bakteri, sehingga proses pembusukan terganggu.
6.     Konstipasi à penyerapan air berlebih

7.    Gastritis à infeksi bakteri pada selaput lendir di dinding lambung.