Politik pintu terbuka ternyata tidak
membawa kemakmuran rakyat Indonesia. Politik etis diangkat oleh Deventer karena
ia menganggap Belanda mempunyai hutang budi terhadap Indonesia.
Politik yang
diusulkan oleh Deventer ada 3 hal:
a.
Irigasi >> pembangunan
irigasi di sawah milik penduduk untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk.
b.
Edukasi >> penyelenggaraan
pendidikan di masyarakat pribumi untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia
yang baik.
c.
Migrasi >> perpindahan penduduk
dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya agar lebih merata.
Penyimpangan :
a.
Irigasi >> hanya sawah yang subur milik swasta Belanda.
b.
Edukasi >> hanya
ditujukan kepada anak orang kaya dan pegawai negeri, juga terjadi diskriminasi
pendidikan.
c.
Migrasi >> migrasi hanya ditujukan ke daerah-daerah yang dikembangkan perkebunan milik Belanda.
Mereka dijadikan buruh dan kuli kontrak. Karena migrasi ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja, maka tidak jarang banyak yang melarikan
diri.
Untuk mencegah pekerja melarikan diri, pemerintah Belanda mengeluarkan Peonale Sanctie ( pekerja yang melarikan diri akan di tangkap dan kembalikan kepada pengawas/mandornya).
No comments:
Post a Comment