Pendudukan Jepang di Indonesia

Semangat Hakko Ichiu à menyatukan wilayah Asia dibawah Jepang. Latar belakang Jepang menjadi negara Imperalisme/penjajah adalah setelah jepang dimodernisasi oleh kaisar Jimmy Tenno/Meiji yang dikenal dengan nama Resorasi meiji. Jepang tumbuh menjadi negara industri pertama di Asia, sehingga jepang membutuhkan :

1.     Bahan mentah industri

2.    Tempat pemasaran industri

3.    Tenaga kerja yang murah

Sasaran jepang adalah wilayah Asia Tenggara, karena pada waktu itu Asia Tenggara telah dijajah oleh negara-negara eropa, Indonesia (Belanda), Myanmar, malaysia, Singapura, Brunei (Inggris), Vietnam, Laos, Kamboja (Perancis), filipina (Spanyol dan Amerika), timor Leste (Portugis). Sehingga Jepangpun mengobarkan perang dunia II (Perang pasifik/Perang Asia Timur Raya) dan masuk Blok sentral supaya keinginannya dapat terpenuhi.

Thailand tidak dijajah karena dijadikan pemisah antara tanah jajahan Amerika dan Perancis.

Perang pasifik ditandai dengan menghancurkannya pearl harbour oleh Jepang sehingga AS lumpuh dan Jepang dengan mudah menguasai Asia Tenggara.

Untuk menghadapi Jepang, pihak sekutu di Asia Tenggara membentuk 2 komando pasukan Front ABCD (AS, Inggris, Chinna, Belanda) dan ABDACOM (AS, Inggris, Australia, Chinna).

Perancis lebih memilih meninggalkan Indonesiachina (Vietnam, Myanmar, Laos).

Pasukan jepang pertama mendarat di IndonesiaàJanuari 1942 di Tarakan dan Balikpapan  serta di Palembang. Tanggal 1 Maret 1942 Jepang mendarat di Indramayu.

8 Maret 1942, Belanda menyerahkan isyarat kepada jepang di kalijati dekat Subang, Jawa barat. Belanda diwakili Letnan Ter Poorten dan Jepang oleh Letjen Hitoshi Immamura.

Propaganda Jepang à Pergerakan 3A ( Nippon cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia, Nippon Pelindung Asia)

Pemerintahan Jepang di Indonesia dilaksanakan oleh militer Jepang. Dengan pembagian:

1.     Jawa-Madura, diperintah AD à tentara ke enambelas berpusat di Jakarta

2.    Sumatra, diperintah AD àTentara ke duapuluh lima berpusat di Bukittinggi.

3.    Pulau lain, diperintah oleh AL à armada selatan II berpusat di Makassar.

Seluruh SDA & SDM oleh jepang dieksploitasi untuk memenagkan Perang Pasifik.

Contoh eksploitasi SDA :

-          Hutan ditebang, Kayunya dikirim ke Jepang

-          Tanaman perkebunan diganti tanaman pangan

-          Petani diwajiibkan menyetorkan hasil panen

a.    30% diserahkan de Jepang melalui Noyo Kumiai / KUD

b.    50% untuk lumbung desa sebagai bibit

c.     20% untuk petani sendiri

-          Penduduk diwajibkan menyerahkan barang bekas melalui Jawa Hokokai / Kebaktian Rakyat Jawa.

-          Penduduk diwajibkan menanam jarak yang bijinya untuk pelumas senjata.

Contoh eksploitasi SDM:

-          Melaksanakan romusha

-          Untuk memenangkan perang pasifik, Jepang melatih pemuda pribumi dengan latihan semi militer (dasar-dasar perang) dan militer.