15
Agustus 1945 à
vacum of power
Berita kekalahan
Jepang didengar oleh golongan muda Sutan Syahrir dkk melalui BBC London. Reaksi
golongan muda yaitu mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan
kemerdekaan, tetapi golongan tua menolak karena proklamasi akan dilaksanakan
setelah sidang PPKI. Karena ditolak, maka golongan muda mengadakan pertemuan di
Gedung Lembaga Bakteriologi di Jl. Pegangsaan Timur no.17 yang menghasilkan
keputusan untuk mengamankan Ir. Soekarno-Moh. Hatta dari tekanan Jepang.
*Golongan Muda àSutan Syahrir, Darwis, Wikana, Sukarni,
Yusuf Kuntu, Chaerul Saleh, Singgih.
*Golongan tua à Sukarno, Muh. Moh. Hatta, Ahmad
Subarjo, Radjiman Widyadiningrat.
Sukarni, Yusuf
Kuntu, dan Singgih ditugaskan untuk membawa Sopekarno-Moh. Hatta untuk dibawa
ke Rengasdengklok dengan tujuan agar tidak dipengaruhi Jepang. 16 Agustus 1945.
Latar Belakang à perbedaan pendapat tentang
waktu pelaksanaan proklamasi.
Golongan muda
ingin segera memproklamasikan kemerdekaan karena kemerdekaan adalah hak segala
bangsa.
Peristiwa Rengasdengklok
berakhir setelah Ahmad Subarjo memberi jaminan kepada golongan muda bahwa Ir.
Soekarno-Moh. Hatta akan memproklamasikan kemerdekaan di jakarta tanggal 17 Agustus
1945.
No comments:
Post a Comment