Saturday, 7 June 2014

Peristiwa Menjelang Proklamasi

15 Agustus 1945 à vacum of power

Berita kekalahan Jepang didengar oleh golongan muda Sutan Syahrir dkk melalui BBC London. Reaksi golongan muda yaitu mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, tetapi golongan tua menolak karena proklamasi akan dilaksanakan setelah sidang PPKI. Karena ditolak, maka golongan muda mengadakan pertemuan di Gedung Lembaga Bakteriologi di Jl. Pegangsaan Timur no.17 yang menghasilkan keputusan untuk mengamankan Ir. Soekarno-Moh. Hatta dari tekanan Jepang.

*Golongan Muda àSutan Syahrir, Darwis, Wikana, Sukarni, Yusuf Kuntu, Chaerul Saleh, Singgih.

*Golongan tua à Sukarno, Muh. Moh. Hatta, Ahmad Subarjo, Radjiman Widyadiningrat.
Sukarni, Yusuf Kuntu, dan Singgih ditugaskan untuk membawa Sopekarno-Moh. Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok dengan tujuan agar tidak dipengaruhi Jepang. 16 Agustus 1945.

Latar Belakang à perbedaan pendapat tentang waktu pelaksanaan proklamasi.

Golongan muda ingin segera memproklamasikan kemerdekaan karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa.


Peristiwa Rengasdengklok berakhir setelah Ahmad Subarjo memberi jaminan kepada golongan muda bahwa Ir. Soekarno-Moh. Hatta akan memproklamasikan kemerdekaan di jakarta tanggal 17 Agustus 1945.

No comments:

Post a Comment