Saturday 7 June 2014

Perjuangan menuju Indonesia Merdeka

Yang diberi latihan semi militer :
1.     Seinendan (barisan pemuda bantu tentara) umur 15-25 th
2.    Keibodan (barisan pemuda bantu polisi) umur 22-35 th
3.    Fujinkei (Barisan wanita umur mulai dari 15 th)

   Yang diberi latihan militer:
1.     PETA (Pembela Tanah Air) umur 18-22th & berpendidikan min. SD à dibentuk 3 Oktober 1944 untuk membela tanah airnya sendiri.
2.    Heiho à membantu pasukan jepang di luar negeri. Umur 18-22th

   Taktik atau siasat yang digunakan oleh tokoh nasional Indonesia pada masa penjajahan Jepang adalah kooperai karena Jepang kejam dan keras. Caranya dengan memanfaatkan organisasi nasional yang dibentuk Jepang.

   1.     Pergerakan 3A (1942-1943) à diketuai Mr. Syamsudin dibubarkan karena lebih bermanfaat bagi Indonesia.
  2.   Putera (Pusat Tenaga Rakyat) à dipimpin oleh 4 serangkai (Ir. Soekarno, Muh Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, KH Mansyur) Dibubarkan tahun 1944 dan digati Jawa Hokokai.
   3.    Syuisintai(barisan Pelopor) à dipimpin oleh Ir. Soekarno
   4.    Chuo Sangi In(Badan Pertimbangan Pusat) à diketuai Ir. Soekarno, tugasnya memberi masukan dan pertimbangan kepada pemerintahan Jepang di Indonesia.

Gerakan bawah tanah à perjuangan yang dilakukan secara diam-diam untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda.

   1.     Kelompok Sutan Syahrir à kursus politik
   2.    Kelompok Kaigunà hubungan dengan AL (kaigun) Jepang
   3.    Kelompok Sukarniàpemuda anti jepang
   4.    Kelompok persatuan mahasiswa à syarif thayeb, j.kunto, Eri Sudewo
   5.    Kelompok Amir Syarifudinà kumpulan pemuda berpaham sosialis yang menentang kebijakan Jepang.

Perlawanan rakyat langsung kepada Jepang:

   1.     Perlawanan dengan senjata,
      a.    Di Cot Plieng, Aceh à dipimpin Teuku Abdul Jalil (karena menolak melaksanakan seikeiri atau hormat kepada dewa matahari {Amaterasu Omikami}) *rakyat Jepang percaya bahwa kaisarnya merupakan keturunan dewa matahari
      b.    Di Sukamanah, Singaparna, Indramayu à dipimpin KH Zainal Mustofa, sebab sama seperti Aceh.
     c.     Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap dipimpin Khuseiri dan di Blitar dipimpin oleh Supriyadi, sebab tidak tahan melihat penderitaan rakyat.


1943 Jepang pada Perang Pasifik mulai terdesak setelah kalah di dalam pertempuran laut di Laut Karang (timur Australia). 
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mulai berubah sikapnya menjadi sangat baik. Misalnya : bahasa Indonesia boleh digunakan disamping bahasa Jepang, Bendera Merah Putih boleh dikibarkan disamping bendera Jepang, Janji kemerdekaan.

No comments:

Post a Comment