Janji kemerdekaan disampaikan
oleh PM Koiso, untuk merealisasikan janjinya, maka dibentuklah BPUPKI (67
orang) tugasnya:
1. Membuat rumusan dasar negara
2. Membuat rancangan UUD.
Tujuannya untuk menyelidiki
persiapan kemerdekaan Indonesia.
Sidang BPUPKI:
1. 29 Mei - 1 Juni 1945 à membuat rumusan dasar negara.
Diperoleh 3 usulan dasar negara,
a. Oleh Muh.Yamin (29 Mei 1945)à Peri kebangsaan, peri
kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kesejahteraan rakyat, peri kerakyatan.
b. Oleh Supomo (31 Mei 1945)à persatuan, kekeluargaan, keseimbangan
lahir dan batin, keadilan rakyat, dan musyawarah
c. Oleh Ir. Soekarno (1 Juni 1945),
usulan ini diberi nama PANCASILA dari orang yang ahli bahasa.à internasionalisme/kemanusiaan,
kebangsaan Indonesia, kesejahteraan sosial, mufakat atau demokrasi, dan
ketuhanan YME.
Ciri pokok pancasila yaitu
GOTONG ROYONG.
Sebelum sidang
BPUPKI ditutup, ditunjuk panitia perangkum rumusan dasar negara yang disebut Panitia
Sembilan (Ir. Soekarno, Muh Moh. Hatta, Muh Yamin, Ahmad Subarjo, Abdul Kahar
Muzakir, Wahid Hasyim, AA Maramis, Abikusno Tjokrosujoso, H.Agus Salim)
Tanggal 22 Juni 1945, panitia
sembilan mengadakan sidang khusus yang menghasilkan Piagam Jakarta.
2. Sidang II BPUPKI (10-17 Juli
1945) àmembuat rancangan UUD. Oleh BPUPKI,
dibentuk panitia perancang UUD yang diketuai Ir. Soekarno. Panitia UUD berhasil menetapkan Piagam Jakarta
menjadi pembukaan UUD 1945. Panitia itu kemudian membentuk Panitia Kecil
Perancang UUD/ Panitia Hukum Dasar untuk membuat batang tubuh UUD.
14 Juli 1945,
Panitia Hukum Dasar berhasil membuat batang tubuh UUD.
Rancangan UUD
setelah selesai dibuat, bahasanya diperhalus oleh ahli bahasa Husein
Jayadiningrat, Supomo, Ahmad Subarjo.
Tanggal
14 Juli 1945, panitia sembiln menyerahkan hasil kerjanya : pernyataan Indonesianesa
merdeka, Pembukaan UUD, dan Batang Tubuh UUD.
Pokok penting
yang disepakati dalam UUD :
1. Wilayah Indonesia (sama seperti
Hindia Belanda)
2. Pemerintahan Republik
3. Berbentuk kesatuan
4. Bahasa nasional bahasa Indonesia
5. Bendera nasional Sang Saka Merah
Putih
7 Agustus 1945,
BPUPKI dibubarkan diganti PPKI (21 orang + 6 orang tanpa sepengetahuan Jepang)
dan diketuai oleh Ir. Soekarno. Penambahan 6 orang tersebut menandakan bahwa PPKI
dibentuk oleh bangsa Indonesia sendiri.
9 Agustus 1945, Ir.
Soekarno, Muh Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Widyodingrat dipanggil oleh Panglima
Tertinggi Jepang di Asia Tenggara yaitu Jend. Terauchi di Dalat, Vietnam untuk:
1. Dilantik menjadi anggota PPKI
2. Dijanjikan kemerdekaan paling
lambat 24 Agustus
Ternyata PPKI
belum melaksanakan tugasnya, keadaan Indonesia berubah. Tanggal 15 Agustus
1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah tanggal 6 Agustus
Hiroshima dan 9 Agustus Nagasaki di bom atom oleh AS.
No comments:
Post a Comment